 |
| illustrasi |
Dari pengamatan Ahjumma, berkarir memang susah-susah gampang, karena kita bekerja untuk orang lain, dan dituntut integritas dan dedikasi yang tinggi pada pekerjaan kita. Waktu berkualitas dengan keluarga pun menjadi tidak flexible. Terbentur dengan jam kerja, dan overtime yang kadang tidak bisa diprediksi. Selain itu ada hal lain yang Ahjumma perhatikan mungkin tidak adil bagi pada Wanita Karier, pada sebagian orang yang berdedikasi dan berintegritas tinggi pada perusahaan tempat ia bekerja, ternyata tidak ada pengakuan dari pihak perusahaan sehingga termarginalkan. Mungkin ini ada hubungannya dengan nasib atau takdir seseorang.
Beda hal nya pada saat kita usaha berdikari, bisnis mandiri, berapa yang kita terima, tergantung pada seberapa bersar usaha seseorang untuk memajukan usahanya itu. Rasa memiliki dan kecintaan pada bisnis nya, bisa menjadi penentu keberhasilan seseorang. tentu saja, dengan campur tangan TUHAN YME.
Climbing or crawling on the corporate ladder...
Jadi bisa kita lihat, perbedaan berkarir dan usaha mandiri dari satu sisi yang mungkin terlewatkan oleh sebagian orang. TAPI, sebelum kita berfikir untuk move-on, sebelum berfikir untuk melepaskan pekerjaan atau karier kita, sebaiknya kita berfikir cerdas. Seperti apa kata Robert T Kiyosaki "Before you quit your job"
