January 28, 2015

Menyamakan persepsi untuk mencapai tujuan yang sama



Ahjumma just thinking :
Bayangkan satu perusahaan yang sudah memiliki Visi dan Misi yang jelas, dan tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan, dan telah menetapkan Key Performance Indicator (KPI) setiap tahun, tetapi masih belum bisa mendapatkan apa yang diharapkan..

Apakah kunci nya terletak pada bagaimana masing-masing Manajer yang sejajar, menyamakan mindset mereka atau pola fikir mereka, tentang masing-masing item dalam KPI tersebut. Misalnya, "Biaya Pemeliharaan" , apa yang tersirat di fikiran para Manajer tersebut, kalo tinggi? kalo rendah? dan kemanakah muaranya? dan apakah akibatnya ? apakah keuntungannya? dan setinggi apa tingkat toleransi para Manajer tersebut? 

Mungkin hal inilah yang perlu dikomunikasikan / disosialisasikan sehingga para Manajer tersebut bisa satu bahasa dan saling menunjang, sehingga bersama-sama dapat mewujudkan nilai score KPI impian perusahaan tersebut.

Ahjumma just thinking...
Mission statement alignment...



January 22, 2015

Catatan Ahjumma 22 Januari 2015

Seiring waktu berjalan, semakin bertambah usia, semakin banyak yang dilihat, dialami dan dirasakan, semakin tinggi tingkat emosional seseorang. Semakin mudah tersentuh rasa haru pada saat menyaksikan peristiwa yang menyentuh qalbu. Tidak cuma itu, rasa takut akan kematian, rasa takut akan kehilangan orang yang disayangi, pun semakin besar. Semakin banyak mencari rasa nyaman dimanapun itu. Tetapi, semakin besar pula kesadaran untuk melakukan hal yang benar. Berpijak pada hal-hal yang prinsip dan mempersiapkan diri untuk kematangan usia yang semakin tidak pasti, setiap koma yang dilalui, semakin mendebarkan, mempertanyakan dan mempersiapkan kapan jiwa akan mencapai titik.



January 6, 2015

Senja di Cimincrang Gedebage Bandung


Adalah manusiawi bagi kita, yang menginginkan hujan di saat panas terik, dan menginginkan panas disaat hujan terus menerus. lalu kapan kita bersyukur ? lihatlah betapa pemandangan ini memanjakan mata kita. dimanakah rasa syukur kita. setiap hari Ahjumma melalui jalan yang melintasi berpetak-petak sawah. cahaya lembut matahari senja dipantulkan kolam-kolam bekas panen padi. 

maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan ? 

hangatnya matahari senja, membuat ahjumma betah berlama-lama dipinggir sawah. hingga terdengar adzan maghrib berkumandang. artinya sudah waktunya kita menyambut malam dengan takbir maghrib dan isya. 

apalagi yang membuat kita mengeluh ? hari-hari yang sumpek memenuhi celah pikiran kita, kemudian dibawa pulang? untuk apa ? tinggalkan saja, simpanlah untuk esok lagi. sambutlah senyuman anggota keluarga kita yang akan menemani hingga uban menutupi kepala, kulit keriput membungkus tubuh lemah kita hingga putus nafas kita. 

maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan ? 




Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...