March 25, 2015

Busybody - Keypoh (bag.4 - End)

illustration

Apa penyebab seseorang menjadi busybody / keypoh ?
Analisa Ahjumma, mungkin dulu dia mendapat contoh yg seperti itu, entah itu keluarganya yg senang bertetangga dan bergosip, arisan dan bergosip?
Kebiasaan gosip ini sayangnya mendapat kedudukan dalam lingkungan sosial masyarakat, selalu disambut baik, bahkan sampai dibuat acara tv. Sehingga semakin menjustifikasi kebiasaan buruk ini.
Busybody mungkin sama dgn istilah keypoh. Kan kalo ga keypoh ga gaul, anti mainstream, antisocial, atau apalah.
Padahal kebiasaan ini bisa memecah belah komunitas satu perusahaan, satu RT satu kelurahan, bahkan satu bangsa.
Sedih ya.... yang tidak suka bergosip seringkali tdk populer, mendapat cibiran dan terasingkan.
.....
The end.

Busybody - Keypoh (bag.3)


Bagaimana cara mengatasi si Busybody ? Jika kebetulan dia bekerja, atasannya harus tahu dan faham atas ketidak nyamanan karyawan lain di sekeliling si Busybody.  I was told , bahwa si Budybody pandai mendekati dan menggali informasi dari orang lain, jadi, perusahaan bisa memanfaatkan keahliannya dgn menempatkan dia pada posisi yg membutuhkan keahlian itu. Busybody akan sangat suka, krn dia suka sekali pujian. Good credit. Dia selalu ingin nampak flawless, atau tanpa cacat, krn dia takut digunjingkan, atau menjadi korban busybody lain , jadi dia akan melakukan pekerjaan nya dgn baik, pokoknya baik sangat baik !
Kedua, si busybody ditempatkan dalam satu project yg akan membuat dia sangat sibuk. Sehingga tdk sempat berkeliling kantor untuk bergosip. Ini juga teknik bagus to keep a busybody.. BUSY.
apa penyebab seseorang bisa menjadi busybody? .....Analisa Ahjumma di bag. 4

Busybody - Keypoh (bag.2)

Illustration


Karakter busybody seperti apa ? Mungkin bergosip sdh mendarah daging baginya, menggali rahasia dari orang di sekeliling dia, sdh bak oksigen, dan dia tidak bisa bernafas tanpanya.
Semakin keahliannya dilatih, semakin dia ahli dan punya cara untuk menghindar jika mndapat protes atau serangan dari korban korbannya.
Si Busybody selalu ingin menjadi pusat perhatian, dan gosip2nya berputar diantara orang2 yang saling mengenal... dan membuat mereka semakin berjarak, dan bahkan ada yg akhirnya memutuskan silaturahim.
Si busybody pintar menhasut, terutama yang memiliki kepentingan yg sama dgn si busybody, akan langsung dia dekati sebagai sekutu. Setelah urusan selesai dan berhasil, sekutu akan ditinggalkannya. Karena bagaimanapun busybody selalu berakhir kesepian dan tdk punya teman yang abadi.
Bagaimana cara mengatasi si Busybody ?

Lanjut ke Bag. 3

Busybody - Keypoh (bag.1)

illustration


Ahjumma terkejut saat pertama kali bertemu dgn seorang busybody, sangat keypoh alias selalu ingin tahu urusan pribadi dan menyebarkan nya ke orang lain. Dan sepertinya semua orang yg dekat dgn si busybody ini akan mengalami hal serupa. Urusan pribadinya menjadi konsumsi publik. Yang Ahjumma ketahui, seorang busybody pandai mendekati orang, sehingga mereka terbuka dan let their guards down, kemudian membiarkan si busybody mengetahui hal ihwal ttg dirinya, bahkan sampai curhat, dan membiarkan si busybody mengetahui rahasianya. Setelah itu, si Busybody menyebarkan ke teman2nya yg lain dalam satu group atau komunitas yang saling mengenal dgn si "korban" yang digosipkan. Gosip? Ya gosip... karena busybody adalah orang kedua yg memiliki informasi ttg si "korban" . Dan belum tentu si korban bersedia menceritakan hal ihwal ttg dirinya ke semua orang. Jadi, apakah busybody bisa dibilang a backstabber ? Mungkin saja, jika hal yg dia broadcast adalah sebuah rahasia, atau mungkin rahasia tsb dipelintirkan supaya lebih HOT. yg namanya gossip, makin di gosok makin HOT!..
Jadi, sepertinya, seorang busybody memang sangat sibuk.. sesuai namanya Busy Body. Dan sepertinya itu sdh menjadi kebiasaan atau sudah terpatri menjadi sebuah karakter. 

(Lanjut ke bag.2)

March 16, 2015

Kejujuran mengantarkan ke Syurga

Sumber : milis tetangga

Bismillah

Saudaraku fillah mengingat potongan hadits
...ูَุฅِู†َّ ุงู„ุตِّุฏْู‚َ ูŠَู‡ْุฏِูŠْ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุจِุฑِّ ، ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْุจِุฑَّ ูŠَู‡ْุฏِูŠْ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ...
"...karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga..."
(HR Bukhari, Muslim dll)

Saudaraku
Kejujuran para Shahabat, Tabi'in, Tabi'u Tabiin radhiallahu anhum dalam persaudaraan mereka...merupakan acuan kita... Bagai oase yang tak pernah kering....

Kejujuran persaudaraan mereka perlu terus kita pelajari...dan amalkan ...

Imam Asy-Syafi'i berkata:

"Barangsiapa yang jujur dalam bersaudara dengan saudaranya, maka dia menerima kekurangannya, menutupi aibnya dan memaafkan ketergelincirannya..."

Saudaraku

Sudahkah kita
Menerima kekurangan saudara kita?
Menutupi aibnya?
Memaafkan ketergelincirannya?

Maka mulailah jujur bersaudara...

Karena syaithon selalu mengintai kita....
Dengan memecah belah keutuhan persaudaraan kita...
Memisahkan orang tua dari anaknya
Memisahkan abang dari adiknya
Memisahkan suami dari istrinya
Memisahkan seorang dari saudara maranya
Memisahkan seorang dari tetangganya...
Dan seterusnya..

Saudaraku...
Bukankah kita ingin bersama di jannah?
Dapat memandang Wajah Allah Ta'alaa
Bersama para Nabi
Orang-orang yang benar
Orang-orang yang syahid
Oranh-orang yang shalih
..ya di JannahNya yang penuh nikmat...

Sebagaimana tafsir surat al fatihah yang kita selalu baca agar kita mendapat hidayah seperti orang yang mendapat nikmat...

“Barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul-Nya, maka mereka itu bersama orang-orang yang diberikan Allah nikmat kepada mereka, yaitu nabi-nabi, orang-orang yang benar, orang-orang yang syahid dan orang-orang yang sholeh. Alangkah baiknya berteman dengan mereka itu” … (QS An-Nisa’ 4:69).

Ya Allah kumpulan kami di dunia dengan orang beriman dan wafatkan kami dalam keadaan beriman dan bangkitkan kami dalam keadaan beriman kepadamu yaa Allah...aamiin

March 14, 2015

Beauty is everywhere

There is always space for beauty everywhere, when we decide to look at it.
No matter what situation we are in, in pain or sorrow...



March 12, 2015

Manfaat Shalat di Awal Waktu

Manfaat Kesehatan Atas Perintah Shalat Diawal Waktu 

Oleh Wiwik Setiawati Jumat, 27 Februari 2015 

Shalat merupakan perintah wajib bagi umat Islam sebagai bentuk ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya. Aktivitas beribadah ini baik dilakukan pada awal waktu sesuai dengan yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW. Dalam satu riwayat Rasulullah SAW bersabda ,”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt adalah Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad di jalan Allah Swt.” (HR Bukhari & Muslim).

Ternyata perintah shalat pada awal waktu tidak hanya bermakna bahwa seorang insan harus bersegera dalam mengingat Allah SWT. Namun lebih dari itu, ada manfaat kesehatan yang tersembunyi dari perintah ini yang bermanfaat bagi tubuh manusia itu sendiri. 

Rahasia itu terungkap berdasarkan beberapa penelitian dan pengamatan para pakar di bidangnya.. Setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Artinya kita bisa mengikuti irama alam dan menyerap energy positifnya. Menurut para ahli, Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya. 

DR. Ir. H. Osly Rachman, MS dalam bukunya, “The Science of Shalat menguraikannya secara luas tentang lautan hikmah shalat menurut ilmu pengetahuan atau sains. Berikut ini manfaat kesehatan atas perintah shalat diawal waktu. 


1. Waktu Subuh Shalat Subuh dimulai pada saat terbit fajar shadiq hingga terbitnya matahari. Shalat Subuh memang sering terlewatkan karena hangatnya selimut dan rasa kantuk yang begitu kuat. Namun sangat disayangkan bagi orang yang meninggalkan shalat Subuh karena banyak manfaat yang sebenarnya di dapatkan dari ibadah ini. Saat Subuh alam sedang dalam spektrum warna biru muda yang sesuai dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok) dan berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh. Energi dari spektrum ini terasa optimal saat awal berkumandangnya azan Subuh. Bagi siapa yang lantas bangun dan mengerjakan shalat, maka tubuhnya akan menyerap energi melalui konsep resonan yakni pada waktu rukuk dan sujud. Semakin lama, energi spektrum ini akan melemah. Sehingga jika anda berlama-lama melewatkan waktu Subuh, maka energi yang terserap juga akan sedikit.

Ternyata selain berpengaruh terhadap metabolisme, warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. 

2. Waktu Zuhur Saat memasuki waktu Zuhur, alam berubah warna menjadi kuning yang dapat memperngaruhi perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya. Waktu pelaksanaan shalat zuhur ini juga sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. 

3. Waktu Ashar Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/ indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.

4. Waktu Maghrib Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu penglihatan kita. 

5. Waktu Isya Pada waktu ini, warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu Isya, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu. 
Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersasama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud). 

Perpindahan waktu adalah bagian dari kekuasaan Allah SWT yang mempunyai hikmah dan kekhususan pada masing-masing. Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah Swt sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini.

Terimakasih sudah membaca. 

March 6, 2015

Ahjumma Just Thinking #4 : Sikap Submissive / People Pleaser

designed by katemangostar/freepik


Ahjumma hanya sekedar mengamati...

Jika seseorang bersikap submissive (People pleaser) , dalam semua jenis hubungan, baik itu pertemanan, keluarga, romantisme, selalu berakhir dengan timbulnya inferiority complex  dimana dia akan menerima perlakuan yang tidak akan disukainya. Disebabkan dia tidak dihargai akibat sikap submissive yang diperlihatkannya. Dan akhirnya membuatnya semakin merasa tidak dihargai.

Misalnya, dorongan untuk selalu menyenangkan orang lain, dan sedih apabila mengecewakannya. Sehingga "Mengecewakan" adalah sesuatu yang sangat membuatnya merasa bersalah.  Cara dia menyenangkan orang lain misalnya dengan melakukan pekerjaan untuk mereka dll, supaya mereka merasa senang. Tetapi akibatnya, ia akan diperlakukan dengan kurang hormat, diremehkan, dan tidak dihargai sebagai seorang manusia.

Akibat buruk dari sikap submissive tidak hanya bagi orang yang bersangkutan, tetapi bagi orang yang disayanginya, akan berubah menjadi arogan, menjadi manja, menjadi tidak mandiri.

Oleh karena itu, jika kita benar-benar menyayangi orang yg kita kasihi, untuk mengexpresikannya sebaiknya tidak dengan bersikap submissive, Tidak dengan melayani segala hal yang sebetulnya bisa dilakukannya sendiri, tidak dengan memperbudak diri sendiri terhadap dia. tetapi dengan cara memahami apa yang benar-benar dibutuhkannya. 

Apa yang dibutuhkannya ?
Seorang anak, butuh perhatian, kasih sayang, bukan seorang budak.
Suami, butuh perhatian, kasih sayang, bukan seorang budak.
Orang tua, butuh perhatian, pengabdian, bukan seorang budak.
Teman, butuh perhatian, fellowship, bukan seorang budak.

Akibat buruk sikap Submissive di Tempat Kerja
1. Ybs. diperlakukan seperti budak, menjadi pesuruh
2. Ybs. tidak dihargai
3. Ybs. tidak dipertimbangkan untuk menjadi Leader ataupun dipertimbangkan untuk dilatih menjadi Leader karena tianggap tidak kompeten
4. Ybs. dipandang sebagai pegawai yang memerlukan counseling
5. Memperburuk hubungan kerja di dalam lingkungan kerja
6. Membiasakan rekan kerja malas, terlalu mengandalkan orang lain, tidak berfikir kreatif.
7 Its bad, its bad and its bad, for the company, for your co workers, and ultimately yourself. 

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...