January 6, 2015

Senja di Cimincrang Gedebage Bandung


Adalah manusiawi bagi kita, yang menginginkan hujan di saat panas terik, dan menginginkan panas disaat hujan terus menerus. lalu kapan kita bersyukur ? lihatlah betapa pemandangan ini memanjakan mata kita. dimanakah rasa syukur kita. setiap hari Ahjumma melalui jalan yang melintasi berpetak-petak sawah. cahaya lembut matahari senja dipantulkan kolam-kolam bekas panen padi. 

maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan ? 

hangatnya matahari senja, membuat ahjumma betah berlama-lama dipinggir sawah. hingga terdengar adzan maghrib berkumandang. artinya sudah waktunya kita menyambut malam dengan takbir maghrib dan isya. 

apalagi yang membuat kita mengeluh ? hari-hari yang sumpek memenuhi celah pikiran kita, kemudian dibawa pulang? untuk apa ? tinggalkan saja, simpanlah untuk esok lagi. sambutlah senyuman anggota keluarga kita yang akan menemani hingga uban menutupi kepala, kulit keriput membungkus tubuh lemah kita hingga putus nafas kita. 

maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan ? 




No comments:

Post a Comment

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...