February 15, 2011

Inbox : Kisah Nabi Muhammad SAW dan Pengemis Buta

Alkisah, dipasar Madinah ada seorang pengemis buta yang selalu berkata kepada tiap orang didekatnya,
"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, ia itu orang gila, ia itu pembohong, ia itu penyihir."
Namun, tiap pagi Nabi SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, & sambil diam Nabi SAW menyuapkan makanan, sdgkan pengemis itu tidak tahu bahwa yang menyuapinya itu adalah Nabi SAW. Hal ini dilakukan beliau tiap hari sampai wafat.
Suatu hari, Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang juga isteri Nabi SAW, beliau bertanya kepada anaknya itu, 
"Anakku, adakah kebiasaan Nabi yang belum aku kerjakan?"
Aisyah menjawab, 
"Wahai ayah, engkau adalah ahli sunnah & hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum dilakukan kecuali 1 saja."
"Apa Itu?" tanya Abubakar.
"Tiap pagi Nabi SAW pergi ke ujung pasar membawakan makanan untuk seorang pengemis buta yang ada di sana," kata Aisyah.
Esoknya Abubakar pergi ke pasar membawa makanan untuk pengemis itu. Ketika mulai menyuapi, si pengemis itu marah sambil menghardik, 
"Siapakah kamu?"
Abubakar menjawab, "Aku orang yang biasa mendatangi engkau."
"Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku," bantah si pengemis. "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang & mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi lebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut," lanjut pengemis itu.
Abubakar pun berlinangan air matanya, ia berkata kepada pengemis itu, 
"Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad SAW."
Pengemis itu pun terkejut & menangis, ia berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghina & memfitnahnya, ia tidak pernah marah sedikitpun, ia tetap mendatangiku dengan membawa makanan tiap pagi, ia begitu mulia.... "
Akhirnya pengemis yahudi buta itu bersyahadat & menjadi muslim.


 Ø¢Ù„Ù„ّÙ‡ُÙ…َ صَÙ„ّیۓِ ۈسَÙ„ّÙ…ْ عل سَÙŠّدنَØ¢ Ù…ُØ­َÙ…ّدْ

No comments:

Post a Comment

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...