July 1, 2013

femina.co.id :: Bank Sampah

::link:: Berita tentang kesuksesan bank sampah di beberapa daerah di Indonesia sudah lama terdengar. Sebetulnya, apa yang dimaksud dengan bank sampah? Selain memiliki nilai ekologis, apakah ini jenis usaha yang bisa ditekuni dan menghasilkan profit? 

Bank sampah adalah jenis kegiatan usaha yang disebut social enterprise. Kegiatan ini tidak mungkin dilaksanakan, jika tujuannya hanya profit. Mengelola bank sampah harus ada misi sosialnya. Dalam hal ini kebersihan lingkungan dan pemanfaatan energi. Sebab, sampah sebetulnya memiliki nilai ekonomi yang sayang kalau dihancurkan atau dimusnahkan. Limbah sampah dapat diolah menjadi energi baru dalam berbagai bentuk. Misalnya, kertas daur ulang atau pupuk kompos.

Seorang pengelola bank sampah harus bisa menjadi penggerak sosial. Perlu disadari, bahwa orang pada umumnya malas mengumpulkan sampah, kecuali ada insentif ekonominya, yaitu uang imbalan. Oleh sebab itu, bank sampah umumnya dibuat di perkampungan, bukan di kompleks perumahan mewah.

Cara kerjanya, sampah yang terkumpul ditimbang, lalu dihargai sesuai dengan banyaknya setoran. Kemudian, pengelola sampah akan menjualnya lagi kepada mereka yang membutuhkan energi daur ulang. Jika dilakukan pada level kecil, mengelola bank sampah tidak besar untungnya. 

Untuk mengelola bank sampah, Anda harus bekerja dengan hati. Sebab, Anda akan berhadapan dengan rakyat, orang kecil yang tidak punya banyak uang. Bisa jadi, karyawan Anda juga mungkin penduduk setempat. Anda memerlukan kesabaran dan rasa kemanusiaan yang tinggi. 

Konsultan: Rhenald Kasali

No comments:

Post a Comment

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...