Mari Berhenti Merokok :: Sehat :: Readersdigest.co.id

Tahukah Anda, Indonesia adalah satu-satunya negara, setelah Zimbabwe, Afrika, yang masih memperbolehkan publikasi rokok melalui iklan?



Sudah menjadi rahasia umum bahwa rokok berakibat buruk bagi kesehatan para perokok aktif maupun pasif. Namun mengapa masih banyak orang merokok? Menurut hasil penelitian, kebanyakan perokok mengetahui betul dampak buruk pada kesehatan yang ditimbulkan merokok. Bahkan sebanyak 70% perokok memiliki keinginan untuk berhenti merokok demi kesehatan mereka. Namun berdasarkan perkiraan WHO, hanya lima persen yang berhasil berhenti merokok tanpa bantuan tenaga profesional paling tidak selama setahun. Kebanyakan dari mereka kembali merokok karena tidak mampu menahan dampak ketergantungan nikotin, seperti insomnia, ketidaknyamanan dan kurang konsentrasi.

Sama seperti kolesterol, nikotin – yang berasal dari tembakau dan berfungsi melindungi tanaman dari serangan hama serangga – sebenarnya sudah dihasilkan sendiri dalam tubuh dalam bentuk zat kimia alami di otak bernama acetylcholine. Zat ini berfungsi mengaktifkan lebih dari 200 molekul kimia neuron untuk melakukan berbagai hal, seperti menstimulasi gerak otot. Begitu nikotin masuk ke otak dan menempel pada reseptor acetylcholine, akan timbul euforia sesaat yang kemudian menimbulkan ketergantungan.

Nah, tip Dr. Tribowo T. Ginting, SpKJ dari Klinik Berhenti Merokok Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan barangkali bisa membulatkan tekad Anda untuk berusaha menghentikan kebiasaan merokok. Berhenti merokok? Bisa kok!

• Tingkatkan motivasi untuk berhenti merokok. Apa saja bisa dijadikan motivasi, termasuk kesehatan biologis pribadi atau malah kesehatan keluarga dekat Anda.
• Hargai usaha Anda untuk berhenti merokok. Hargai pula dukungan keluarga dan orang terdekat terhadap tekad Anda. Bila Anda merasa terhakimi atau tersudutkan oleh orang-orang sekitar karena ingin berhenti merokok, berikan pengertian kepada mereka.
• Minum air putih atau cairan sedikitnya delapan gelas dalam sehari untuk membersihkan tubuh dari nikotin.
• Lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk membantu mengalihkan pikiran-pikiran negatif yang timbul dalam pikiran Anda, yang bisa membuat Anda ingin merokok kembali, misalnya olahraga, membaca, menonton televisi atau mengobrol bersama orang lain.
• Jangan lupa, lakukan perayaan bila Anda berhasil berhenti merokok dalam satu periode yang telah ditentukan, misalnya seminggu atau sebulan. Berikan penghargaan kepada diri Anda karena telah berhasil mencapai tujuan.
• Bila diperlukan, gunakan obat-obatan yang bisa membantu Anda berhenti merokok. (Yanti Novita Aslim)