Designed by jcomp / Freepik
Serangga di dalam buah Strawberry
Diketahui bahwa Stroberi masuk ke dalam daftar Dirty Dozen (12 tanaman teratas yang mengandung residu pestisida dalam jumlah tertinggi) dan hampir selalu muncul di No. 1 setiap tahun.
Bukan berarti kita semua harus berhenti makan stroberi. Bagaimanapun, stroberi mengandung banyak nilai gizi karena mengandung banyak vitamin C, folat (B9), mangan, dan kalium. Menurut Healthline, stroberi juga mengandung antioksidan tinggi yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung secara keseluruhan.
Jadi, meskipun stroberi dapat menjadi yang teratas dalam daftar Dirty Dozen setiap tahun, penting bagi kami untuk terus memakannya. Untuk memastikan Anda menikmati stroberi bebas pestisida, Anda dapat membeli stroberi organik dan juga mencuci stroberi dengan benar sebelum memakannya.
Apakah Anda seharusnya mencuci stroberi?
Karena kandungan residu pestisida nya yang tinggi, Anda harus selalu mencuci stroberi sebelum memakannya. Meskipun anda membeli Stroberi organik, tetapi Anda mungkin masih ingin mencucinya terlebih dahulu.
Sebuah laporan tahunan oleh Environmental Working Group (EWG) menemukan bahwa stroberi memiliki tingkat kontaminasi pestisida tertinggi. Menurut Medicine Net, menguji 36.000 sampel dari 48 jenis stroberi "tumbuh secara konvensional". Temuan menunjukkan hampir 70 persen stroberi mengandung residu pestisida - dan setidaknya 20 jenis pestisida berbeda. Stroberi memiliki jumlah pestisida tertinggi karena proses pertanian yang disebut fumigasi, yang menghancurkan hampir semua yang ada di tanah di mana stroberi ditanam.
Jadi, apakah dengan mencuci bisa menghilangkan pestisidanya? Itu benar. Menurut Pusat Sains dan Lingkungan (CSE), pencucian air dingin menghilangkan 75 hingga 80 persen residu pestisida dari produk.
Bisakah mencuci stroberi dengan sabun cuci piring?
Di Amerika, Food and Drug Administration (FDA) tidak merekomendasikan mencuci buah dan sayuran dengan sabun, deterjen, atau bahkan mencuci produk komersial yang dirancang khusus untuk mencuci produk, menurut Food Network. Hal ini direkomendasikan juga oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Baik FDA dan CDC mencegah orang untuk mencuci buah dan sayuran dengan sabun, deterjen, dan mencuci produk komersial karena produk ini dapat meninggalkan residu. Meskipun mereka dapat membersihkan residu pestisida, Anda juga kemungkinan akan mendapatkan sabun atau deterjen itu sendiri. Karena FDA belum mengevaluasi keamanan menelan residu sabun seperti itu, maka tidak disarankan digunakan untuk membersihkan stroberi dan buah-buahan dan sayuran lainnya.
Cara membersihkan stroberi dengan benar:
Stroberi hanya boleh dicuci jika Anda akan memakannya segera. Jika tidak segera dimakan, maka kelembaban akan menyebabkan stroberi memburuk lebih cepat.
Untuk mencuci dan membersihkan stroberi dengan benar, letakkan stroberi yang ingin Anda makan di saringan dan taruh di bawah air dingin yang mengalir. Anda dapat melakukannya selama 10-20 detik, tetapi pastikan setiap stroberi telah dibilas secara menyeluruh. Tepuk-tepuk stroberi kering dengan handuk, lalu makan.
Stroberi juga dapat dibersihkan dengan benar dengan cuka atau garam. Untuk membersihkan stroberi dengan cuka, isi mangkuk dengan 1 gelas cuka putih, 8 gelas air. Anda harus merendam stroberi di air cuka selama setidaknya lima menit dan mengeringkannya dengan handuk. Selain membersihkan permukaan stroberi dari pestisida, cuka putih juga dapat membantu menghilangkan kotoran, atau bakteri berlebih yang mungkin ada di permukaan.
Untuk membersihkan stroberi dengan rendaman garam, buat campuran garam dan air 1: 1. Untuk setiap cangkir air hangat dalam mangkuk, tambahkan 1 sendok teh garam. Biarkan dingin sebelum menambahkan stroberi, lalu tambahkan dan rendam setidaknya selama lima menit. Bilas stroberi dengan air dingin yang mengalir, kemudian tepuk-tepuk sampai kering dengan handuk.
Atau, Anda bisa menggunakan resep Mashed dengan mencampur cuka putih dan air dingin (1:4) ditambah setidaknya 10 persen garam dalam mangkuk.
Bisakah Anda mencuci stroberi dengan cuka?
Merendam dalam cuka dapat membersihkan sisa-sisa pestisida yang mungkin menempel di stroberi Anda. Untuk rendaman air cuka, campurkan 1 cangkir cuka putih dengan 8 gelas air. Buah beri harus direndam dalam campuran ini setidaknya selama lima menit sebelum Anda membilasnya dengan air dingin yang mengalir.
Bisakah Anda mencuci stroberi dengan cuka sari apel?
Meskipun cuka putih umumnya merupakan cuka pilihan yang disarankan untuk mencuci stroberi, menurut Don’t Waste the Crumbs, Anda dapat mencuci stroberi dengan cuka sari apel. Faktanya, mencuci cuka sari apel mungkin membuat buah dan sayuran lebih segar lebih lama.
Cara mencuci stroberi dengan garam:
Menurut tren TikTok baru-baru ini, orang-orang telah mencuci stroberi dalam rendaman air garam untuk mengetahui apakah ada serangga hidup di dalam buah beri. (#StrawberriesWithBugs untuk referensi Anda.) tren TikTok ini tidak memiliki referensi yang kuat. Menurut Fakta Gizi, ketika Anda merendam stroberi dalam larutan setidaknya 10 persen air garam - Mashed merekomendasikan semangkuk cuka putih satu bagian, empat bagian air dingin, dan setidaknya 10 persen garam – hal ini akan mengeluarkan larva lalat buah yang sering bersembunyi di dalam dan di permukaan tanaman. Setelah sekitar lima menit merendam stroberi dalam garam, Anda akan mulai melihat cacing kecil merembes keluar dari stroberi.
Ini adalah keturunan dari Spotted Wing Drosophilia (SWD), sejenis lalat buah yang bertelur di dalam buah segar sebelum dipanen, tidak seperti kebanyakan lalat buah lainnya yang hanya bertelur di buah-buahan yang sudah terlalu matang.
Mengerikan, ya - tetapi mandi garam sangat berharga jika Anda tidak ingin makan berry serangga.
Bisakah Anda mencuci stroberi sebelumnya?
Cuci stroberi sebelumnya - artinya tidak langsung memakannya - umumnya tidak disarankan. Kelembaban tidak baik untuk stroberi, karena adanya kelembaban mendorong pertumbuhan jamur yang lebih cepat. Semakin cepat jamur tumbuh, semakin cepat stroberi menjadi buruk. Sebaliknya, cuci stroberi Anda beberapa menit sebelum memakannya.
No comments:
Post a Comment