July 18, 2020

Tips untuk weekend yang produktif

Designed by snowing / Freepik
Tips untuk weekend yang produktif


Diterjemahkan bebas dari blog.hubspot.com

Sebelumnya saya perjelas dahulu, ini bukanlah tulisan tentang cara menghabiskan akhir minggu dengan bekerja keras. “produktivitas” memiliki arti yang lebih luas dari pada yang kita ketahui. Kita cenderung menyamakan produktivitas dengan menyibukkan diri, daripada memanfaatkan waktu untuk berfikir, refleksi, dan istirahat. 
Kesibukan tidak sama dengan produktivitas. 
Produktif artinya mengerjakan sesuatu secara efisien, juga bisa berarti mengistirahatkan fikiran. Lagipula, ketika kita lelah dan burnout, kita tidak akan kurang semangat dalam bekerja. Dan jajak pendapat melaporkan bahwa pegawai yang semangat, lebih produktif 28% dari pegawai yang tidak semangat. (belum termasuk lebih gembira, lebih perhatian, dan lebih inovatif) 
Jadi, bagaimana caranya supaya weekend kita lebih produktif, dalam segala hal ?
Kita lihat daftar ide dibawah, beberapa ide diarahkan pada produktivitas biasa, yang lainnya diarahkan pada bagaimana agar anda bisa lebih bahagia, lebih kreatif dan lebih efisien dalam jangka panjang. 

12 cara untuk lebih produktif di akhir minggu : 

1. Gunakan keahlian yang berbeda dari keahlian anda di hari kerja 
Mungkin anda menghabiskan waktu lebih banyak di hari kerja berada di meja kerja atau di ruang rapat, terjebak dalam rutinitas harian. Makanya mengganti jenis aktifitas yang berbeda dari hari kerja, memainkan peranan penting bagi level kebahaiaan dan produktivitas anda. 
Kenapa? Karena dengan mengganti jenis aktivitas anda bisa mengganti urat syaraf yang bekerja dalam kepala anda. Yang akan membuat koneksi dan asosiasi berbeda. Ketika seorang composer mengalami kesulitan menulis musik, contohnya, biasanya mereka akan mencoba instrumen lain untuk mengatasinya. Instrumen yang ebrbeda akan membantu mengatasi kesulitan dengan cara yang berbeda. 
Laura vanderkam, penulis buku What Successful People Do Before Breakfast, setuju bahwa weekend anda membutuhkan sesuatu yang berbeda dari hari kerja anda. Ia menyarankan melakukan serangkaian aktivitas dan hobby yang tidak dapat dilakukan di hari kerja. Chef Marcus Samuelsson bermain sepakbola saat weekend. Billionaire Warren Buffet bermain ukulele. Menyempatkan waktu untuk hobby dan aktivitas yang bukan pekerjaan rutin, dapat menumbuhkan kreativitas, mengurangi stress dan membuat anda lebih bahagia dan lebih sukses. 

2. Jangan coba lakukan semuanya. 
Jika anda bangun sabtu pagi dengan daftar 20 hal yang harus dilakukan, anda akan gagal. Atau setidaknya stress banget. Kuncinya adalah membuat prioritas hal penting yang harus dilakukan, bukan semua hal harus dilakukan. Dengan begitu, anda bisa menyelesaikannya dengan baik.
Satu teknik menentukan prioritas dengan cara the impact vs. effort analysis.
Sebelum anda memulai satu pekerjaan, hitungkan berapa banyak usaha dan hasil yang akan diperoleh. Hal ini akan menentukan pekerjaan mana yang memiliki hasil lebih besar. 
Contohnya jika anda bangun sabtu pagi dan inbox e-mail anda banyak sekali, tetapi anda berharap bisa membuat 1 tulisan blog sebelum jam makan siang, lakukanlah cara impact vs. effort analysis. Anda akan menyadari bahwa membaca 30+ e-mail memerlukan usaha yang lumayan, tetapi mendapatkan hasil yang sedikit. Sedangkan menulis 1 blog, memerlukan usaha lebih besar tetapi memberikan hasil lebih besar. 

3. Mulai kerjakan sejak pagi hari. 
“burung pagi mendapatkan cacing” banyak artikel diluar sana mengatakan bahwa bangun pagi akan meningkatkan pencapaian anda. Tidurlah lebih awal.
Bangun pagi hari cenderung lebih sedikit gangguan, sehingga lebih mudah menyelesaikan pekerjaan. 

4. Istirahatkan fikiran anda
Jika tidak ada yang bisa dikerjakan, sebaiknya istirahatkan fikiran anda. 9 dari 10 pekerja di amerika mengatakan waktu cuti bisa meningkatkan kebahagiaan mereka, dan 91% para pemilik bisnis bercaya bahwa pegawai yang kembali bekerja setelah cuti, bekerja lebih efisien. 
Meditasi bisa melepaskan fikiran anda dari penyebab stress. Aplikasi seperti Headspace dan Calm menawarkan program meditasi yang baik. 

5. Tidur 
Kurang tidur dapat mengakibatkan risiko obesitas, penyakit jantung, stroke dan diabetes. Dalam waktu singkat, kekurangan tidur dapat mempengaruhi hippocampus – area pada otak yang mengatur memori dan konsolidasi. 
Kurang tidur bisa diatasi dengan membayarnya di akhir minggu. Misalnya jika kurang tidur 10 jam selama seminggu, anda bisa membayarnya di akhir minggu dengan menambah 3 – 4 jam tidur, sampai bisa terbayar total 10 jam. Tapi jangan dibiasakan ya. 

6. Mengasah keahlian di akhir minggu
Jika anda ingin dipromosikan, atau menargetkan pekerjaan lain, gunakan waktu di akhir minggu untuk mempelajari keahlian yang anda perlukan. Keahlian spesialisasi, mungkin bisa menjadi amunisi untuk mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan. 

7. Jadilah penulis tamu pada situs-situs online. 
Banyak media menerima tulisan yang otentik, original tentang hal-hal yang sesuai bagi pembaca mereka. Masing2 situs online biasanya memiliki syarat yang berbeda2. 

8. Pilihlah setidaknya satu hari bebas dari kewajiban. 
Weekend adalah membebaskan diri dari keseharian, menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga, lakukan hal yang membuat anda tersenyum. Tetap menjaga keseimbangan hidup. Apabila sulit sekali untuk melepaskan diri dari kewajiban pekerjaan sepanjang 2 hari weekend, setidaknya pilih 1 hari untuk bebas 100% dari kewajiban pekerjaan. 

9. Tentukan batas waktu. 
Jika anda harus menyelesaikan pekerjaan di akhir minggu. Tentukan batas waktu sehingga tidak 100% menghabiskan waktu akhir minggu anda untuk menyelesaikan pekerjaan rutin.

10. Merapikan tempat tinggal anda
Pikirkan tentang barang-barang dirumah anda yang tidak tersentuh bertahun-tahun. Sumbangkan saja atau jual saja agar bisa bermanfaat. 

11. Menjadi sukarelawan 
Akhir minggu adalah waktu yang tepat untuk ikut terlibat dalam kegiatan di komunitas anda.

12. Melakukan sesuatu yang menyenangkan di minggu malam, merefleksikan apa yang membuat anda tersenyum dan bersyukur, bagaimana pencapaian anda di minggu sebelumnya, dan rencana di minggu depan. 

No comments:

Post a Comment

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...