June 18, 2013

8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Pakai Tabir Surya

Liputan6.com, New York : Menggunakan tabir surya saat keluar ruangan diperlukan untuk mencegah kanker kulit. Terlalu lama di bawah sinar matahari bisa meningkatkan risiko kanker kulit dan mengalami penuaan dini. Tapi, mengenakan tabir surya bukan berarti Anda sudah melakukan hal yang tepat.
Profesor Dermatologi dan Bedah di Yale School of Medicine, David J Leffell M.D., dan Dermatologis Lisa Garner, menyebutkan orang sering melakukan kesalahan saat memakai tabir surya seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat (7/6/2013).

Kedua dokter ini mengingatkan, SPF (Sun Protection Factor) hanya berlaku untuk sinar matahari yang menyebabkan UVB
Ini artinya, Anda harus mencari tabir surya dengan kata-kata 'Broad Spectrum' di dalam botol agar bisa mengatasi sinar UVA yang bisa merusak kulit.
Berikut delapan kesalahan yang sering dilakukan orang saat menerapkan tabir surya:
1. Perhatikan tanggal kedaluwarsa

Jangan lupa dengan tanggal kedaluwarsa produk tabir surya Anda. Menurut Garner, bahan aktif dalam tabir surya bisa turun mutunya jika melebihi batas waktunya. Ini berarti perlindungannya tak akan lagi efektif. Terlebih lagi, botol yang terbuka cenderung terkontaminasi dengan kuman dari waktu ke waktu. Leffell juga mengingatkan agar membaca saran menyimpan produk. Paparan suhu yang panas bisa menghambat efektivitasnya.

2. Mengandalkan SPF dalam makeup

Foundation yang mengandung tabir surya tampaknya berguna, tapi bukan berarti itu bisa bekerja. Masalahnya biasanya dari kuantitas. Setetes foundation tak sama dengan sejumlah tabir surya yang Anda akan boroskan di wajah Anda.
"Saya pikir wanita tak akan menggunakan makeup yang tebal untuk mendapatkan SPF yang memadai untuk dandanan mereka," kata Garner.
Makeup juga bisa hilang di siang hari dan Anda kemungkinan tak akan memakainya kembali.
"Ini bagus dan mencegah tapi saya tak akan mengandalkan tabir surya dalam produk yang ditujukan untuk tujuan lain," kata Leffell.
Dengan kata lain, jika foundation Anda menjanjikan banyak perlindungan tambahan, Anda perlu memakaikannya di bawah riasan Anda setiap harinya.

3. Hanya mengoleskan

Ketika menggunakan tabir surya, kebanyakan orang hanya mengolesinya. Ini artinya, Anda tak berpotensi melindunginya secara keseluruhan.
Aturan praktis sebenarnya adalah melindungi seluruh tubuh dengan tabir surya. "Gunakan secukupnya untuk menutupi kulit dan pijat-pijat, dan harus sistematis," kata Leffell.

4. Gunakan tabir surya hanya di pagi hari

"Jika Anda terpapar sinar matahari, tabir surya yang baik itu maksimal dua jam dan tergantung pada tabir surya itu, mungkin tak berlangsung lama," kata Garner.
Kulit akan menggunakan bahan aktif dari losion dari waktu ke waktu. Berkeringat dan berenang menyebabkan tabir surya luntur lebih cepat. Jadi pertimbangkan untuk mengolesinya setiap jam.
Dan pastikan untuk membiarkan tabir surya meresap ke dalam kulit beberapa menit sebelum Anda menyelam ke air kembali. Jika tidak, maka tabir surya itu akan tercuci sesegera mungkin.

5. Mengandalkan tabir surya tahan air ketika berenang

Ternyata tak ada tabir surya tahan air. Berdasarkan pengujian, produk yang mengklaim bisa tahan air untuk 40 atau 80 menit. Setelah itu, pakai kembali.
"Saya tak bisa memberitahu Anda berapa banyak pasien yang datang dan mengatakan, `Tapi saya sudah memakai tabir surya`," kata Garner.
"Tapi, apakah Anda memakainya kembali?".

6. Pakai tabir surya ketika hari cerah

Hari berawan bukan berarti tak ada sinar matahari. Hanya karena matahari tak terlihat (atau merasakan panasnya) bukan berarti itu tak akan menimbulkan kerusakan.
"UV menembus kabut dan kabut bisa dengan mudah mendapatkan sengatan matahari," kata Leffell.
"Radiasi UV tidak terlihat, Anda tak bisa mencium baunya, merasakannya, mendengarnya, dan melihatnya".
Itu berarri, Anda tak perlu menunggu cerah untuk menyebabkan kerusakan yang nyata.
"Orang-orang hanya berpikir mereka harus memakai tabir surya ketika panas," kata Garner.
Sinar UVA menembus kulit lebih dalam dan menyebabkan kerusakan berupa penuaan kulit. Sinar ini bisa mencapai kulit bahkan menembus awan tebal.

7. Pakai SPF tertinggi

Banyak ahli kulit merekomendasikan menggunakan tabir surya yang SPFnya minimal 30. Jadi artinya, SPF 60 dua kali lebih melindungi atau dua kali lebih lama? Menurut ahli tidak seperti itu.
SPF 30 bila diterapkan dalam jumlah yang tepat akan memblokir sekitar 96 persen dari sinar UVB yang datang dari sinar matahari.
SPF yang tinggi hanya memperlihatkan perbedaan yang tipis. SPF 50 sekitar 98 persen dan SPF 75 masih di bawah 99 persen. Tak ada cara untuk memblokir 100 persen sinar matahari dengan tabir surya.

8. Mengandalkan tabir surya saat berjemur total

Tabir surya tak bisa memblokir 100 persen sinar UVB dari matahari. Dan tabir surya bukan satu-satunya pertahanan dari kerusakan akibat matahari.
"Tabir surya tak melindungi Anda sepenuhnya dari mataharii," kata Garner.
Anda bisa menggunakan topi, kacamata hitam dan pakaian pelindung serta menghindari matahari selama waktu yang paling intens.
"Tabir surya harus digunakan untuk melindungi Anda ketika harus berada di bawah sinar matahari secara intens," katanya.
"Ini tak boleh digunakan untuk memungkinkan Anda berada di bawah sinar matahari lebih lama sesuai keinginan Anda". "Setelah Anda kecokelatan, Anda telah merusak kulit".

(Mel/*)

No comments:

Post a Comment

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...