June 11, 2013

Kopi Indonesia diminati pasar Amerika

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan kopi asal Indonesia banyak diminati oleh pasar Amerika Serikat. Pasar ini meminati kopi asal Indonesia karena cita rasa khasnya.

Jenis kopi spesial yang diminati oleh masyarakat Amerika tersebut antara lain kopi Mandailing, Gayo, dan Lintong dari Sumatera, kopi Bajawa dari Flores, kopi Kintamani dari Bali, kopi Toraja dan Celebes dari Sulawesi serta kopi Wamena dari Papua.

Selain itu, konsumen di pasar Amerika saat ini juga terdapat kecenderungan peningkatan kopi organik dan fair trade.

"Masyarakat setempat juga semakin memahami speciality coffee Indonesia yang beragam dan hal ini terlihat dari tumbuhnya permintaan kopi Indonesia di AS tahun lalu sebesar 20 persen," kata Bayu dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Bayu menambahkan bahwa para importir Amerika sangat berharap atas tambahan pasokan jenis-jenis kopi tersebut dan kemungkinan untuk mendapatkan jenis-jenis kopi yang lain.

Diperkirakan saat ini, pasokan kopi jenis khusus tersebut telah mencapai 40 persen dari kopi yang diimpor AS dari Indonesia. Ekspor kopi Indonesia ke AS dalam tiga tahun terakhir mencapai 400 juta dollar AS dari total ekspor kopi Indonesia yang mencapai sekitar 1 miliar dollar AS.

Bayu menjelaskan konsumen AS menyukai kopi Indonesia terutama karena rasanya yang khas, sifatnya yang spesial dan eksotis, serta variasi jenisnya yang beragam, baik jenis kopi maupun penyajiannya, terutama penyajian model seduh.

"Pemasaran yang dilakukan melalui cafe-cafe ternama dan pendekatan door to door ke perusahaan importir dinilai cukup efektif," tambahnya.

Pernyataan Bayu ini muncul saat kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat pada 7-15 Juni ini, khususnya untuk mengunjungi pameran Coffee Fest di Navy Pier Chicago.

Selain ke Chicago, Bayu juga berkunjung ke Cafe Kopi-Kopi yang berlokasi di New York. Di New York, cafe ini merupakan cafe pertama yang dimiliki oleh orang Indonesia dan hanya menyajikan kopi asli Indonesia. "Cafe ini juga hadir di Coffee Fest Chicago atas fasilitasi Kementerian Perdagangan," tambahnya

No comments:

Post a Comment

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...