June 14, 2013

Dailysylvia.com :: 6 kesalahan keuangan di usia 20-an

Dailysylvia.com ::
KITA semua melakukan banyak kesalahan di usia 20an. Mulai dari memilih pacar yang salah, pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat kita sampai soal manajemen keuangan. But here’s hope for us; tidak ada kesalahan yang tidak bisa kita perbaiki. Caranya, tinjau kebiasaan keuangan kita dan perbaiki apa yang salah. Joan Silva, penasihat keuangan dari YourMoney Dream menjelaskan sebagai berikut;



Kesalahan #1: Lupa membangun kredibilitas keuangan yang baik.
“Terlalu banyak berutang dapat menghancurkan stabilitas dan masa depan keuangan kita. Kartu kredit bukanlah untuk membeli barang-barang “lapar mata” atau yang kita (pikir) butuhkan; mulai dari gadget terbaru, membeli tas dan lain sebagainya. Terlalu memanjakan keinginan juga dapat berakibat buruk bagi perencanaan keuangan jangka panjang,” jelas Joan.

Kesalahan #2: Tidak membayar tagihan tepat waktu
Selain adanya konsekuensi bunga, membayar tagihan tidak tepat waktu juga memengaruhi kredibiltas keuangan kita. Ingat bahwa kreditor bisa melakukan pengecekan sejarah keuangan saat kita hendak melakukan pembelian suatu barang yang memiliki nilai besar kelak.

Kesalahan #3: Menggunakan kartu kredit di luar kebutuhan darurat.
Don’t live on credit (karena tergoda midnight sale, karena iming-iming hadiah tertentu dan lain sebagainya)–walau pita berjanji dalam hati untuk membayarnya saat akhir bulan nanti. Secara statistik, para pelaku memiliki kecenderungan untuk memiliki pengeluaran lebih besar. Langkah pertama, segera lunasi utang kartu kredit–tepat sesudah kita menggunakannya.

Kesalahan #4: Hidup dengan lebih besar pengeluaran ketimbang pemasukan.
“Bila hal ini terjadi dalam kehidupan kita–cobalah untuk mencari tahu kenapa. Apakah sungguh-sungguh kebutuhan–dan gaji bulanan kita tidak sanggup menutupinya; atau itu keinginan kita semata; keinginan untuk diterima dalam lingkungan pertemanan–untuk menaikkan rasa percaya diri. Kadang masalah keuangan merupakan refleksi dari masalah yang lebih besar.”

Kesalahan #5: Tidak memahami sistem 80/20
Konsep ini sangat sederhana; hidup dari 80 % persen penghasilan kita dan simpan 20% untuk tabungan dan amal/persepuluhan.

Kesalahan #6: Tidak menyiapkan tabungan hari tua
Kita dengan naifnya berpikir bahwa hari tua dan masa pensiun rasanya masih begitu jauh dari depan mata. Kita pun jor-joran bersenang-senang dan menghambur-hamburkan setiap sen yang kita hasilkan. Masalahnya begini, kita tidak bertambah muda–dan segala hal bisa terjadi dalam perjalanan karier dan kehidupan kita. Kita juga tidak bisa mulai menabung saat usia kita mendekati pensiun karena tidak akan pernah cukup, sementara tenaga kita untuk bekerja mungkin sudah tidak ada. Silva menganjurkan, “Simpan tabungan pensiun dalam rekening terpisah; tentukan tujuan dan bila perlu minta bantuan penasihat keuangan untuk merencanakan investasi yang baik dan bermanfaat bagi kita.” Ingat ya, jatah ngopi kita selama usia 20an–kelak bisa kita gunakan untuk menghabiskan masa pensiun dengan jalan-jalan ke negara eksotis dengan pasangan, loh. Mau? DS (Selma Saleh)

No comments:

Post a Comment

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...