Adakalanya terlintas dalam benak kita betapa nikmatnya jika kita memperoleh rezeki dengan mudah, menggapai keinginan tanpa kesulitan dan menikmati kenikmatan tanpa batasan. Tapi kenapa semua itu hanya harapan dan angan-angan ?
Yang datang pada kita justru betapa sulitnya mendapatkan rezeki dan ketika rezeki itu tiba dia hanya melintas bagaikan air yangmengalir, untuk sebuah keinginan kecil kadang kita harus mengerahkan semua kemampuan yg ada, dan kenikmatan hanya sekilas kita rasakan dan ada kalanya berganti derita. Ada dua hal yg mesti kita ingat;
Pertama, semua itu Allah persembahkan untuk kita agar kita sadar betapa terbatasnya apa yang ada di dunia saat ini dan di hati kita muncul bibit kerinduan akan kenikmatan abadiah di akhirat, sebagaimana dalam hadist Qudsi disebutkan "Pada-Ku ada seratus tetes Rahmat, satu tetes Aku jatuhkan ke dunia dan dg itu seluruh makhlukku hidup dan menikmati beragam kenikmatan sdgkan 99 tetes Aku simpan kelak di akhirat utk Kupersembahkan bg hamba-Ku yg beriman".
Kedua, Ingatlah hadist Nabi "Sesungguhnya yang paling berat cobaan adalah para Nabi, setelah itu kekasih-Nya dan orang-orang mukmin mengalami cobaan sesuai kadar amal baiknya. Org yg paling baik agamanya dan amalnya berat pula cobaannya" Allah berfirman "Dia menguji orang-orang mukmin dengan ujian yg baik" (QS 8:17).
Semoga kita sabar dalam setiap ujian.
Sumber : BM teman-teman
No comments:
Post a Comment