VIVAlife - Berbagai jenis produk pembersih wajah tersedia di pasaran. Formulanya ada krim, sabun, gel atau foam. Kini satu lagi pembersih yang mulai banyak diminati dan sangat direkomendasikan bagi kulit kering, pembersih wajah berbasis minyak.
Banyak merek perawatan wajah yang mengeluarkan pembersih satu ini. Sebelum mencoba menggunakannya, ketahui dulu secara detail efeknya bagi kulit. "Minyak pembersih (cleansing oil) bekerja dengan menarik minyak lainnya," kata Oscar Hevia, MD, seorang dermatolog, dikutip dari YouBeauty.
Bila Anda menerapkannya pada kulit, maka akan bercampur dengan minyak yang sudah ada, baik yang diproduksi secara alami atau yang berasal dari produk lainnya. Molekul minyaknya jadi berakumulasi. Untuk pembersihan optimal lakukan pembersihan minimal dua kali.
Tidak seperti sabun pembersih atau formula bersifat cair yang bersifat alkali, minyak pembersih hanya sedikit berpengaruh pada tingkat pH alami kulit. Ini artinya, mampu membersihkan kotoran tanpa menganggu kelembapan alami kulit.
Hal ini penting karena penelitian menunjukkan bahwa perubahan pH pada lapisan epidermis dapat meningkatkan sensitivitas dan iritasi. Bahkan, bisa memicu kelenjar sebaceous memproduksi minyak berlebih.
Pembersih berbasis minyak ini juga cukup efektif untuk membersihkan riasan yang berat. Terutama jika Anda menggunakan foundation berlapis dan riasan mata tebal. Untuk membersihkannya, tetes saja formula minyak pembersih pada kapas lalu aplikasikan ke seluruh area kulit.
Setelah dibersihkan dua kali, bilas wajah dengan air. Caranya, basahi handuk berbahan lembut denga air hangat lalu lap seluruh wajah. Pastikan minyak terangkat dan wajah terasa lebih bersih.
No comments:
Post a Comment