June 4, 2013

Metrotvnews.com : Jumlah Remaja Perokok Meningkat di Indonesia

Metrotvnews.com: Indonesia menjadi negara ketiga dengan jumlah perokok terbanyak di dunia setelah China dan India. Beberapa di antara para perokok di Indonesia masih berusia 10 hingga 14 tahun.



Secara keseluruhan, kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Tjandra Yoga Aditama, total perokok di Indonesia mencapai 61,7 jiwa. Sebanyak 67,4 persen adalah dari kalangan Kaum Adam.

Sayangnya, jumlah anak-anak yang merokok ikut bertambah. Selama 12 tahun jumlah anak-anak yang merokok meningkat enam kali lipat. Pada 1995, jumlah anak yang merokok yaitu 71.126 orang. Namun pada 2007, jumlah itu naik menjadi 426.214 anak.

Tjandra mengatakan salah satu penyebab peningkatan jumlah itu yaitu iklan rokok yang mudah ditemukan di berbagai tempat. Tampilan iklan bagus dan menarik.

"Pesan-pesan yang mereka sampaikan menekankan pada aspek rasa, sehingga lebih mudah menyentuh dan menggerakkan penonton," kata Tjandra.

Selain itu, iklan rokok menampilkan perokok sebagai orang yang keren, percaya diri, setia kawan, kreatif, dan berani. Semuanya klop dengan citra diri yang banyak diinginkan oleh remaja.

Berbagai penelitian ilmiah membuktikan adanya hubungan sebab-akibat antara pemasaran rokok dengan meningkatnya konsumsi rokok. Bahkan, pemasaran rokok tidak hanya meningkatkan konsumsi, namun juga menyebabkan inisiasi merokok pada anak-anak.

Namun Tjandra mengingatkan dampak rokok bagi kesehatan sangat fatal. Rokok mengandung lebih 4.000 zat. Sebanyak 43 zat bersifat karsinogenik yang memicu sel kanker. Rokok juga merupakan faktor risiko penyakit tak menular namun mematikan seperti jantung koroner, kanker, dan stroke.(Go4)
Editor: Laela Badriyah

No comments:

Post a Comment

Latest Post

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai?

Bridesmaid: Ekspektasi vs. Realita, Mengapa Terkadang Tidak Sesuai? Pernikahan adalah momen paling berharga dalam kehidupan,  Tetapi terkada...